SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Sistem ekonomi adalah suatu bentuk organisasi ekonomi yang mengatur cara-cara memecahkan berbagai masalah ekonomi yang dihadapi sehingga tercapai kesejahteraan dan kemakmuran.
Berbagai Sistem Perekonomian.
Sistem Ekonomi Liberal : sistem ekonomi yang memberikan kebebasan yang sangat luas bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi yang disukai sesuai bakat dan kemampuan masing-masing.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal/system ekonomi pasar, yaitu :
1. Hak-hak pribadi diakui secara luas
2. Sebagai besar modal dan kegiatan ekonomi dikuasai swasta
3. Campur tangan pemerintah sangat kecil
4. Kegiatan ekonomi ditentukan oleh mekanisme pasar
Sistem Ekonomi Komando: Sistem ekonomi komando yang didasarkan atas ajaran Karl Max. Dalam sistem ekonomi hampir semua kegitan ekonomi diatur dan dilaksankan oleh pemerintah.
ciri system ekonomi komando, yaitu :
1. Hak milik dimiliki negara dan kreativitas individu tidak diakui
2. Pemerintah memegang kendali penuh perkonomian
3. Perekonomian direncanakan sepenuhnya oleh pemerintah
Sistem ekonomi campuran : sistem ekonomi campuran bertujuan untuk menghindari kelemahan sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando.
ciri system ekonomi campuran, yaitu :
1. Sebagian kegiatan ekonomi dilaksanakan oleh pihak swasta
2. Bidang-bidang strategi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai dan dikendalikan oleh pemerintah
3. Pihak swasta bebas melakukan kegiatan ekonomi yang tidak bertentangan dengan kepentingan umum
Sistem Perekonomian Indonesia
Bangsa Indonesia mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkendali dengan prinsip persaingan bebas dan memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai-nilai keadilan, kepentingan social, kualitas hidup dan pembangunan yang berwawasan lingkungan yang berkelanjutan sehingga terjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja, perlindungan hak-hak konsumen serta perlakuan yang adil bagi seluruh masyarakat. Sistem ekonomi kerakyatan yang dibangun adalah system yang memungkinkan seluruh potensi masyarakat, baik sebagai konsumen, sebagai pengusaha, maupun tenaga kerja, tanpa membedakan suku, agama , dan jenis kelamin mendapat kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan taraf hidup dalam berbagai kegiatan ekonomi.
Hal-hal yang menjadi prioritas utama dalam pengembangan system ekonomi kerakyatan, yaitu :
1. Penegakan prinsip keadilan
2. Penciptaan iklim usaha yang hebat
3. .Pemilihan dan pemberdayaan yang lemah
Hal-hal yang harus dihindari adalah sebagai berikut :
- . Persaingan bebas tak terbatas yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain
- System etatisme, dimana terjadi dominasi ekonomi oleh negara yang cenderung mematikan atau menghentikan potensi dan gaya kreasi
- Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat
Sumber : IPS TERPADU jilid 2B oleh Sri Pujiastuti, DKK
Nama : Santi Santini
Kelas : 1EB23
NPM : 26210362
Tidak ada komentar:
Posting Komentar