Senin, 09 April 2012

TUGAS SOFTSKILL


NAMA             : SANTI SANTINI
NPM               : 26210362
KELAS          : 2EB20




5 Fakta Penting Tentang Air Putih Bagi Kesehatan Tubuh

Sudah cukupkah Anda minum air putih hari ini? Banyak orang yang malas minum air putih dengan alasan rasanya hambar, membosankan dan bagi beberapa orang membuat mual. Padahal tak dipungkiri lagi, mencukupi kebutuhan tubuh akan air putih sangat penting bagi kesehatan.
Air membantu meningkatkan metabolisme yang nantinya akan mempengaruhi cara tubuh kita menangani produksi energi dan penyimpanan lemak. Selain itu, masih banyak manfaat besar lainnya dari air putih. Sheela Krishnaswarmy, konsultan diet dan kesehatan memaparkan lima fakta kesehatan tentang air putih, seperti dilansir oleh Health Me Up.

1. Mengerti Jumlah Ideal Air yang Harus Diminum Setiap Hari
Tidak ada ukuran ‘ideal’ atau ukuran tetap jumlah air yang sesuai untuk dikonsumsi semua orang setiap hari. Nyatanya, kebutuhan orang akan air putih tidak selalu sama. Umumnya banyak orang menyarankan untuk minum sedikitnya delapan gelas per hari. Namun itu bisa saja kurang atau bahkan berlebih. Sebagai patokan, 30 ml air per kilogram berat badan akan mencukupi kebutuhan normal orang dewasa sehat. Faktor lain yang mempengaruhi jumlah asupan air adalah iklim, penyakit, usia, rasa haus, aktivitas fisik, dan sebagainya. Misalnya, olahragawan membutuhkan lebih banyak konsumsi air daripada yang bukan atlet.

2. Perawatan Menyeluruh
Air merupakan bagian dari sel tubuh dan harus selalu dijaga kecukupannya. Berbeda dengan rasa haus akan minuman dingin yang berguna mengatur suhu tubuh, meminum air akan membantu kita membuang keluar toksin-toksin dan 'limbah' pada ginjal, menjaga membrane mukosa tetap lembab, membantu pencernaan, melumasi sendi, menjaga kekentalan darah serta melembabkan kulit.

3. Air Dapat Mencegah Penyakit
Air dapat membantu mencegah konstipasi (sembelit) dengan menjadikan tinja lebih lunak sehingga mudah untuk dibuang dari usus. Air juga berguna untuk mencegah infeksi saluran kemih, mencegah terjadinya keriput dengan membuat kulit tetap lembab dan mencegah infeksi. Air juga berguna untuk mencegah alergi dengan menjaga selaput lendir, tenggorokan, hidung dan mata tetap lembab. Asupan air yang cukup dapat mencegah dehidrasi dan efek buruk yang dihasilkannya.

4. Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Asupan Air Melalui Makanan
Anda bisa mengombinasikan air putih dengan substansi lain untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Misalnya saja sari jeruk nipis segar, jus buah alami, air kelapa, susu tawar dan sup bening. Beberapa jenis buah dan sayuran juga kaya akan kandungan air yang akan membantu Anda meningkatkan hidrasi tubuh, terutama di musim panas yang kering. Beberapa makanan yang bisa merehidrasi tubuh adalah ketimun, melon, semangka, tomat dan seledri.

5. Air dan Penurunan Berat Badan              
Meminum air sebelum makan mampu menekan nafsu makan, sehingga Anda akan makan lebih sedikit. Namun, hal ini tidak langsung berpengaruh pada penurunan berat badan. Menurunkan berat badan membutuhkan usaha yang dibarengi asupan makan seimbang serta aktivitas fisik. Terlebih lagi, air tidak memiliki kalori dan dapat menciptakan rasa kenyang yang secara langsung ikut memengaruhi proses diet Anda. (wolipop.detik.com)

TUGAS SOFTSKILL


NAMA            : SANTI SANTINI
NPM               : 26210362
KELAS          : 2EB20


PENYIKSAAN TKI

JAKARTA, KOMPAS.com — Tenaga kerja Indonesia (TKI), Ismail (38), meninggal dunia di RSUD Koja, Jakarta Utara, Jumat (5/6) pagi, akibat penyiksaan di penjara Keluang, Johor Baru, Malaysia.

Jenazah Ismail akan dipulangkan ke rumahnya di Kampung Pertanian, Desa Endut Timur, Kecamatan Narmada, Lombok Timur.

Menurut Muktar (38), sepupu Ismail, kerabatnya tersebut dipulangkan dari Malaysia dua minggu lalu. "Ismail dipulangkan dari tahanan dengan kondisi sakit parah," ungkap Muktar saat ditemui di kamar jenazah RSUD Koja.

Ismail bekerja di Negeri Jiran itu sebagai pemetik kelapa sawit. Ayah dua anak itu sudah bekerja di perkebunan sawit selama tujuh bulan. Pengalaman Muktar, yang juga pernah bekerja di Malaysia, warga Indonesia selalu diperlakukan kasar di dalam tahanan. "Saya pernah ditahan tahun 2002 karena tidak punya paspor. Padahal, paspor saya ditahan majikan," ujar Muktar.

Di dalam tahanan, Muktar disiksa dan tidak diberikan pengobatan kalau dalam keadaan sakit. Untuk itu, Muktar berharap adanya perhatian dari Pemerintah Indonesia terhadap TKW dan TKI asal Indonesia. Muktar mengimbau para TKI yang berangkat ke Malaysia agar berhati-hati saat bekerja di Negeri Jiran.

Sementara itu, Lili Pujiati (35), dari Peduli Buruh Migran, yang membantu kepulangan Ismail, mengatakan, semasa hidup, korban mengaku disiksa. "Sebenarnya Ismail kena hukuman empat bulan penjara, namun setelah tiga bulan menjalani hukuman, Ismail sakit dan dipulangkan ke Indonesia," kata Lili.

Seharusnya Ismail dipulangkan dalam keadaan sehat. Ismail ditahan dengan tuduhan tidak memiliki paspor oleh polisi Malaysia. Padahal saat ditangkap, Ismail memiliki paspor dan dalam persidangan dipaksa untuk mengaku tidak memiliki paspor. "Banyak TKI yang ditangkap tidak pernah didampingi kuasa hukum. Seharusnya Kedubes memberikan bantuan hukum kepada TKI yang disidangkan," ujar Lili.

Pemerintah haruslah memerhatikan para pendulang devisa negara. Data Peduli Buruh Migran pada tahun ini sudah ada empat TKI yang meninggal. "Sudah saatnya pemerintah menghentikan pengiriman TKI ke Malaysia, sebelum adanya ratifikasi konvensi PBB tentang perlindungan TKI," katanya.

Para TKI pun harusnya mendapat perhatian dari Kedubes RI yang berada di Malaysia. Peduli Buruh Migran pun, Lili menambahkan, sudah beberapa kali mensomasi Kedubes Malaysia. "Setiap ada perlakuan kasar terhadap TKI yang dipulangkan, selalu dilayangkan surat somasi," demikian Lili.

# PENYELESAIAN #
Pemerintah harus memberikan penyelesaian komprehensif untuk memberikan perlindungan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Presiden harus turun tangan untuk memberikan perlindungan melalui hubungan kenegaraan.

Kegerahan anggota DPR atas kasus TKI di Malaysia meluap dalam Rapat Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2010-2011. Anggota DPR menghujani rapat paripurna dengan interupsi penyelesaian masalah TKI. Mereka menilai bahwa penyiksaan TKI merupakan kejahatan di luar batas kemanusiaan.

TUGAS SOFTSKILL


NAMA             : SANTI SANTINI
NPM               : 26210362
KELAS          : 2EB20

sumber : http://kompas.com

Kasus Pajak di Indonesia

# Kasus 1
Harus diakui bahwa banyak orang asing yang mempunyai properti di Bali. Baik itu berupa hotel, home stay, villa, dll. Untuk menghindari besarnya pajak yang harus mereka bayar, tidak sedikit para pemilik yang warga negara asing tersebut melakukan transaksi di luar negeri untuk para tamu yang akan menginap. Jadi setelah terjadi kesepakatan rates kamar, para calon tamu akan melakukan pembayaran  berupa transfer ke rekening bank di luar negeri milik owner dari tempat mereka akan menginap, Jadi pada saat mereka sampai di Bali tidak terjadi lagi transaksi pembayaran sehingga para pemilik tidak mempunyai bukti transaksi untuk diperlihatkan kepada petugas pajak. Hal ini bisa mengurangi jumlah pajak pendapatan yang harus mereka bayar kepada pemerintah.


# Kasus 2
Bagi para pengusaha eksport barang berbahan dasar kayu, pemerintah Indonesia telah mewajibkan untuk memiliki sertifikat BRIK dan ETPIK yang dikeluarkan oleh Departemen Kehutanan. Selain digunakan untuk memvalidasi jumlah kayu yang digunakan juga digunakan sebagai salah satu syarat dokumen eksport sehingga pemerintah bisa memantau berapa jumlah eksport yang dilakukan untuk mengetahui besarnya pajak yang harus dibayar para pengusaha. Namun, tidak sedikit pengusaha yang menyewa kedua dokumen tersebut (bahkan dokumen eksport yang lain) untuk menghindari membayar pajak kepada pemerintah. Dengan menyewa dokumen dari perusahaan lain (bahkan disinyalir ada perusahaan yang khusus menyewakan dokumen-dokumen eksport), semua transaksi eksport tidak bisa dipantau oleh pemerintah sehingga para pengusaha bisa terlepas dari kewajiban membayar pajak.


# Kasus 3
Pada tahun 2008 yang lalu pemerintah mempunyai program sunset policy bagi para wajib pajak.Sunset Policy bisa dibilang sebagai pengampunan dari pemerintah terhadap para wajib pajak yang dianggap kurang taat. Pengampunan itu bisa berupa penghapusan sanksi administrasi yang berupa bunga dan sanksi administrasi atas pajak yang kurang atau tidak dibayar. Tidak sedikit pengusaha yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengampunan dari pemerintah. Seperti kasus Gayus, wajib pajak bekerjasama dengan pegawai pajak untuk membuat laporan fiktif atas besarnya pajak yang belum dibayar. Bagi perusahaan besar dengan asset yang besar pula tentu mempunyai kewajiban membayar pajak yang tidak bisa dibilang sedikit. Sehingga besarnya "pengampunan" yang mereka terima dari pemerintah juga jumlahnya besar. Hal ini tidak bisa dibenarkan karena telah menyalahi fungsi dari sunset policy itu sendiri


# Kasus 4
Bila kita pernah bekerja di perusahaan perseorangan yang dikelola dengan manajemen yang kurang baik, pembuatan laporan keuangan ganda sudah merupakan hal yang biasa terutama pada perusahaan dagang. Jadi, pegawai bagian accounting / keuangan dituntut untuk membuat laporan keuangan ganda yang bertujuan untuk menghindari atau memperkecil besarnya nilai pajak yang harus dibayar. Laporan keuangan yang sesungguhnya disimpan oleh pemilik untuk kepentingan pribadi dan laporan keuangan yang fiktif disiapkan sedemikian rupa untuk laporan pajak. Hal ini berlaku juga untuk semua data penjualan yang berada di komputer kantor. Biasanya para pemilik akan kelabakan bila petugas pajak melakukan verifikasi / pengecekan di lapangan. Hal seperti ini sangatlah tidak terpuji mengingat slogan pemerintah "orang bijak taat pajak" .

# PENYELESAIAN #
Pembentukan suatu peraturan perundang-undangan harus tidak bertentangan dengan UUD 1945 sehingga pada pelaksanaannya tidak memunculkan suatu masalah. Lembaga pembuat undang-undang harus memberikan tafsiran yang jelas atas undang-undang yang dibuatnya oleh masyarakat dalam memahami beberapa pasal dalam undang-undang.
Rekomendasi yang diberikan oleh para hakim konstitusi dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengoreksi aturan-aturan yang telah ada mengenai perpajakan, khususnya Pengadilan Pajak. Dengan demikian, pembahasan RUU perpajakan yang baru dapat menghasilkan sebuah produk undang-undang yang berkualitas, mempunyai kepastian hukum, dan sesuai dengan rasa keadilan masyarakat.