Nama : Santi Santini
NPM : 26210362
Kelas : 4EB20
7 Langkah Untuk Membangun
Kepemimpinan Yang Efektif
Sebuah
perusahaan adalah kumpulan orang-orang yang bekerja untuk tujuan yang sama, dan
seorang pemimpin mutlak dibutuhkan untuk menetapkan tujuan tersebut.
Pertumbuhan sebuah bisnis hanya bisa dicapai berkat waktu dan talenta yang
dicurahkan oleh orang-orang di dalamnya. Untuk bisa mengenali, menarik, mengisi
posisi serta mempertahankan talenta kepemimpinan usaha, perusahaan-perusahaan
memerlukan program pengembangan kepemimpinan yang berfokus pada strategi
hiring, pengembangan diri karyawan, serta perencanaan jenjang karir.
Dewasa ini, perusahaan menghadapi berbagai tantangan dalam
mencari dan mengembangkan pemimpin-pemimpin yang unggul. Mereka harus mengenali
kandidat-kandidat yang memenuhi syarat untuk mengisi peran sebagai seorang
pemimpin baik pada masa kini dan masa yang akan datang, selain itu mereka harus
mengembangkan suatu program kepemimpinan yang komprehensif untuk memupuk dan
mengembangkan diri para pemimpin masa depan ini.
Dahulu, pengembangan kepemimpinan hanya dikhususkan pada
beberapa individu saja dalam sebuah organisasi. Sistem generasi pertama yang
bertugas mendukung pengembangan kepemimpinan ini masih tersekat-sekat, sulit
untuk dipelajari dan tidak umum digunakan. Perusahaan membutuhkan sebuah cara
yang bisa mendukung sistem untuk bisa menggabungkan metode seleksi para
pemimpin, menjalankan berbagai program untuk mengembangkan keahlian, sekaligus
mengukur tingkat keberhasilan program-program tersebut.
Teknologi masa kini bisa dipasang dan diterapkan pada seluruh
bagian perusahaan dan diperluas hingga menjangkau seluruh tingkat pekerjaan di
dalamnya. Dengan penerapan semacam ini, pengembangan sumberdaya manusia menjadi
hal yang dijalankan pada seluruh tim manajemen di perusahaan dan bukan menjadi
tugas departemen HR saja. Dengan menggunakan platformteknologi
yang terintegrasi, departemen HR bisa melacak dan menjalankan program secara
efektif di seluruh bagian perusahaan. Dengan sistem teknologi yang tepat, HR
bisa menjadi tokoh panutan dalam mensosialisasikan mandat pimpinan
perusahaan/CEO yaitu melakukan lebih banyak hal dengan usaha yang lebih
sedikit.
Elemen-elemen dari Program
Pengembangan Kepemimpinan
Fungsi-fungsi utama dari pengelolaan talenta memiliki peran yang
penting dalam program pengembangan kepemimpinan yang komprehensif dan bisa
didukung oleh platform teknologi terpadu yang dikhususkan untuk manajemen
talenta. Fungsi-fungsi tersebut mencakup rekrutmen, penilaian, manajemen
performa, serta perencanaan jenjang karir.
Program pengembangan kepemimpinan yang sukses dimulai dari
mensejajarkan pengembangan kepemimpinan itu dengan strategi perusahaan dan
pemahaman akan tipe-tipe kepemimpinan yang dibutuhkan untuk bisa menjalankan
strategi tersebut.
1. Tentukan
Gaya Kepemimpinan Yang Cocok Untuk Perusahaan
Ada banyak sekali teori dan teknik untuk menentukan gaya
kepemimpinan yang cocok untuk sebuah organisasi. Ambil contoh, sebuah gaya
kepemimpinan yang dibutuhkan oleh kepala keamanan perusahaan pasti jauh berbeda
dari gaya kepemimpinan dari direktur museum karya seni. Budaya perusahaan juga
mengambil peranan yang penting dalam menentukan gaya kepemimpinan.
Salah satu alasan dari tingginya tingkat kegagalan dari CEO-CEO
baru adalah bahwa mereka tidak mampu menyesuaikan diri dengan organisasi yang
mereka pimpin. Lebih dari setengahnya tidak mampu melewati masa kerja lebih
dari empat tahun. Ada beberapa cara untuk menilai kemampuan pemimpin untuk
menyesuaikan diri:
- Kenali mereka lebih jauh.
Penilaian psikologis dan perilaku secara statistik terbukti berhubungan secara
langsung pada kesuksesan pemimpin di masa yang akan datang.
- Pahami budaya perusahaan secara lebih
baik. Tanyakan kepada dewan direksi, karyawan,vendor,
konsultan untuk pandangan dan pemikiran mereka mengenai bagaimana kriteria
pemimpin yang efektif dalam suatu perusahaan.
Gunakan kedua informasi ini untuk mencari kesesuaian atau
ketidakcocokan. Jika ada konflik budaya yang mencolok, maka bersiap-siaplah
untuk mencari kandidat yang lebih baik dan memiliki keahlian khusus untuk
organisasi Anda.
2. Kenali
Pemimpin Yang Sekarang Ada atau Berpotensi Baik di Dalam maupun di Luar
Perusahaan
Pemimpin bisa ditemukan dari dalam perusahaan maupun dari luar.
Perusahaan harus bisa menimbang biaya serta waktu yang dibutuhkan untuk
mengembangkan kepemimpinan internal terhadap biaya dan ketersediaan apabila
hendak merekrut dari luar lingkungan perusahaan. Riset membuktikan bahwa salah
satu keuntungan mengembangkan pemimpin secara internal adalah bahwa mereka
mampu meraih tingkat produktivitas yang dikehendaki 50 persen lebih cepat
daripada kandidat dari luar.
3. Kenali
Adanya Celah-celah dalam Kepemimpinan
Untuk bisa mengenali celah dalam kepemimpinan, perusahaan harus
bisa menentukan hal-hal yang diperlukan dari pemimpin pada saat ini dan masa
depan lalu membandingkannya dengan tim pemimpin yang ada pada saat ini.
Kemudian lihat alur pengembangan kepemimpinan dan kenali celah dalam keahlian
serta waktu yang akan dibutuhkan untuk mengisi celah tersebut, bisa melalui
rencana suksesi jabatan atau rekrutmen.
4. Kembangkan
Rencana Untuk Suksesi Jabatan untuk Peran-Peran Yang Penting Dalam Perusahaan
Perencanaan suksesi jabatan yang matang bisa menghindari
gangguan serta trauma karyawan ketika CEO meninggalkan perusahaan, entah itu
diperkirakan sebelumnya atau tidak. Tapi rencana suksesi tidak boleh terbatas
pada peran eksekutif saja. Sebagai bagian dari program kepemimpinan, perusahaan
harus bisa mengevaluasi peran-peran yang penting di seluruh bagian perusahaan.
5. Kembangkan
Tujuan Akhir Perencanaan Karir bagi Pemimpin Yang Potensial
Perusahaan yang mendukung perencanaan karir untuk para
karyawannya akan mendapatkan masa retensi, keterlibatan serta perlindungan pada
alur kepemimpinan. Menggabungkan pengembangan diri karyawan dengan perencanaan
karir mandiri akan memampukan karyawan untuk menelusuri jalur karir potensial
dan juga memilih aktivitas pengembangan mana saja yang diperlukan untuk
meraihnya.
6. Kembangkan
Roadmap Keahlian untuk Para Pemimpin Masa Depan
Apabila karyawan yang berpotensi tinggi sudah dikenali, roadmap
keahlian harus disiapkan untuk kepemimpinannya di masa depan. Pada masa kini,
program pengembangan diri harus bisa mendukung metode belajar tradisional dan
non tradisional, misalnya menerapkan jejaring sosial sebaga alat dalam proses
pengembangan tersebut.
7. Buat
Program Retensi untuk Pemimpin Yang Sudah Ada dan Potensial di Masa Depan
Mengaitkan upah dengan tingkat kinerja adalah motivator yang
baik bagi karyawan, tapi pensejajaran tujuan bisa membantu para pemimpin untuk
bisa fokus pada hal-hal yang penting bagi perusahaan. Kenali dan hargai
prestasi kerja yang baik, dan tingkatkan bonus berdasarkan kesuksesan dari
karyawan itu sendiri dan juga perusahaan.
Retensi kepemimpinan adalah hal yang sangat penting bagi semua
organisasi, karena dua alasan: pergantian karyawan adalah hal yang mahal dan
kinerja bisnis optimal ditentukan oleh para karyawan yang termotivasi.
Program pengembangan kepemimpinan yang dirancang dengan baik
adalah kunci untuk mengenali, menarik, mengisi posisi dan mempertahankan
kepemimpinan perusahaan. Penerapan teknologi mutakhir bisa menyediakan platform
yang memungkinkan semua hal itu dilakukan, mulai dari rekrutmen, penilaian,
manajemen performa, suksesi jabatan dan perencanaan jenjang karir, serta
program pengembangan individu.
Praktek pengelolaan talenta yang diimplementasikan bersama
dengan penerapan teknologi yang tepat bisa secara efektif mengenali dan
mengembangkan pemimpin-pemimpin yang bisa mendorong kinerja bisnis, untuk semua
bagian yang ada dalam perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar