Usaha perbankan dimulai dari zaman Babylonia, dilanjutkan ke zaman Yunani Kuno dan Romawi. Pada saat itu, kegiatan utama bank hanya sebagai tempat tukar menukar uang. Selanjutnya, kegiatan bank berkembang menjadi tempat penitipan dan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh bank dipinjamkan kembali ke masyarakat yang membutuhkannya.
Sementara
itu, mengenai sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas
dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada saat itu terdapat beberapa bank yang
memegang peranan penting di Hindia Belanda antara lain: De Javasche NV, De Post
Paar Bank, De Algemenevolks Crediet Bank, Nederland Handles Maatscappij (NHM),
Nationale Handles Bank (NHB), dan De Escompto Bank NV.
Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik
pribumi, Cina, Jepang, dan Eropa lainnya. Bank-Bank tersebut antara lain: Bank
Nasional Indonesia, Bank Abuah Saudagar, NV Bank Boemi, The matsui Bank, The
Bank of China, dan Batavia Bank.
Di
zaman kemerdekaan perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi.
Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman
awal kemerdekaan, antara lain:
a. Bank Negara Indonesia yang didirikan tanggal 5
Juli 1946 kemudian menjadi BNI 1946.
b. Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22
Februari 1946. Bank ini berasal dari Bank DE ALGEMENE VOLKCREDIET bank atau Syomin
Ginko.
c. Bank Surakarta MAI (Maskapai Adil Makmur) tahun
1945 di Solo.
d. Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.
e.
e. Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan
f.
Indonesia Banking Corporation tahun 1946 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta.
g.
NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.
h. Bank Dagang Indonesia NV di Banjarmasin tahun 1949.
Nama : Santi Santini
NPM : 26210362
Kelas : 3EB20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar